Asmat – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-80 sekaligus Hari Guru Nasional, Dinas Pendidikan Kabupaten Asmat bersama para pengurus PGRI dan mitra pendidikan menggelar kegiatan bertema “Guru Pemacu Reformasi Pendidikan”. Kegiatan ini berlangsung meriah di Gedung Olahraga (GOR) Jalan Dolog, pada tanggal 17–18 Oktober 2025.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asmat, Barbalina Toisuta, SE., M.Pd, yang sekaligus membuka kegiatan secara resmi. Turut hadir pula Sekretaris PGRI, para pengurus PBSI Asmat, perwakilan UNICEF Papua, serta para guru dari berbagai sekolah di wilayah Asmat.
Dalam sambutannya, Barbalina Toisuta menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh guru yang telah berperan besar dalam membangun generasi penerus bangsa, terutama di daerah terpencil seperti Asmat. Ia menekankan pentingnya semangat reformasi pendidikan yang berorientasi pada inovasi dan kualitas pembelajaran.
“Guru bukan hanya pengajar, tetapi juga penggerak perubahan. Di tangan guru yang berdedikasi, masa depan pendidikan kita akan semakin cerah,” ujar Barbalina dalam sambutannya.
Sebagai tanda dimulainya kegiatan, dilakukan pemukulan kok bulutangkis secara simbolis oleh Kepala Dinas Pendidikan, disambut tepuk tangan meriah dari seluruh peserta. Simbol ini menggambarkan semangat sportivitas dan kolaborasi dalam dunia pendidikan.
Selama dua hari pelaksanaan, berbagai kegiatan digelar, mulai dari lomba olahraga antarguru, pentas seni, hingga diskusi pendidikan yang membahas inovasi dan tantangan guru masa kini. Suasana kebersamaan dan semangat guru dalam memperkuat reformasi pendidikan terasa hangat sepanjang acara.
Perayaan HUT PGRI ke-80 dan Hari Guru Nasional ini menjadi momentum penting untuk mempererat solidaritas antarguru serta mempertegas peran mereka sebagai penggerak utama perubahan dalam dunia pendidikan di Kabupaten Asmat.
