Sorep, 2 Oktober 2025 — Dalam upaya meningkatkan kesadaran pendidikan dan menekan angka putus sekolah di wilayah pedalaman, Dinas Pendidikan Kabupaten Asmat bersama Pemerintah Distrik Sorep secara resmi mencanangkan Gerakan Sorep Mengajar (GESER). Kegiatan ini dilaksanakan di Distrik Sorep dan dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asmat (Barbalina Toisuta, SE., M.Pd), bersama Kepala Distrik Sorep, para kepala kampung, kepala sekolah SD dan SMP, serta tenaga pendidik di wilayah tersebut.
Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Distrik Sorep yang menyoroti kondisi pendidikan di wilayahnya. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan bahwa tingginya angka putus sekolah dan rendahnya kesadaran orang tua terhadap pentingnya pendidikan masih menjadi tantangan besar di Distrik Sorep. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah distrik, namun hasilnya belum maksimal. Karena itu, lahirlah gagasan “Gerakan Sorep Mengajar (GESER)” sebagai langkah inovatif untuk menggerakkan semua pihak agar bersama-sama mencari solusi terhadap masalah pendidikan tersebut.
“Gerakan GESER ini bukan sekadar kegiatan formal, tetapi gerakan nyata untuk membawa perubahan. Kami ingin materi dan metode mengajar disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak di wilayah ini, agar mereka merasa belajar itu dekat dengan kehidupan sehari-hari,” ujar Kepala Distrik Sorep dalam sambutannya.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asmat (Barbalina Toisuta, SE., M.Pd), yang memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Distrik Sorep atas kepeduliannya terhadap masa depan generasi muda. Ia menegaskan bahwa semangat dan komitmen seperti inilah yang dibutuhkan untuk membangun pendidikan di wilayah terpencil.
“Saya sangat bangga dengan inisiatif Kepala Distrik Sorep yang begitu peduli pada pendidikan. Saya sendiri pernah berada di posisi bawah, dan karena pendidikanlah saya bisa berada di titik ini. Itulah mengapa saya ingin mengingatkan kita semua bahwa pendidikan adalah kunci untuk mengubah masa depan,” ungkapnya.
Beliau juga menekankan pentingnya peran kepala kampung, guru, dan seluruh masyarakat dalam mendukung gerakan ini. Menurutnya, GESER bukan hanya tugas tenaga pendidik, tetapi merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat untuk membentuk generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan memiliki cita-cita tinggi.
Sebagai penanda resmi dimulainya gerakan ini, dilakukan pelepasan balon ke udara secara simbolis oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Distrik Sorep, perwakilan kepala kampung, serta para tenaga pendidik. Pelepasan balon tersebut menjadi lambang harapan baru bagi pendidikan di Distrik Sorep — harapan agar anak-anak di wilayah ini dapat terus mengenyam pendidikan tanpa hambatan.
Melalui Gerakan Sorep Mengajar (GESER), Pemerintah Distrik Sorep dan Dinas Pendidikan Kabupaten Asmat berharap dapat menumbuhkan semangat belajar di kalangan anak-anak, mempererat kolaborasi antar lembaga pendidikan dan masyarakat, serta menjadi contoh bagi distrik lain dalam membangun pendidikan yang berkelanjutan di wilayah Asmat.
 
				
			
		