Asmat, 7 Agustus 2025 – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80, Dinas Pendidikan Kabupaten Asmat menggelar Lomba Vokal Duo & Trio yang melibatkan peserta dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas/Sederajat hingga kategori umum. Kegiatan berlangsung meriah di Aula Wiyatamandala selama dua hari, Rabu hingga Kamis (7–8/8).
Acara ini dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asmat, Ibu Barbalina Toisuta, SE., M.Pd., Asisten I Setda Kabupaten Asmat, dewan juri, para guru pendamping, panitia, serta para peserta yang telah mempersiapkan diri dengan penuh semangat.
Dalam sambutan pembukaannya, Kepala Dinas Pendidikan menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para pendidik yang telah berperan aktif menyiapkan peserta dengan baik.
“Kami sangat bangga karena bukan hanya suara merdu yang ditampilkan anak-anak kita, tetapi juga keberanian mereka untuk tampil di depan umum. Itu adalah bagian dari pendidikan karakter yang harus kita dorong bersama. Lomba ini menjadi wujud nyata kerja sama antara Dinas Pendidikan dan sekolah-sekolah dalam mengembangkan minat dan bakat generasi muda Asmat,” ujarnya.
Beliau juga menekankan bahwa dalam sebuah kompetisi, menang dan kalah adalah hal yang biasa. Peserta yang berhasil meraih juara diharapkan terus bersemangat karena akan mewakili Kabupaten Asmat di tingkat provinsi, sementara yang belum beruntung diminta agar tidak berputus asa dan terus berlatih untuk kesempatan berikutnya.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Asisten I Setda Kabupaten Asmat. Dalam arahannya, ia menegaskan bahwa makna terpenting dari perlombaan ini bukanlah sekadar juara, melainkan keberanian untuk tampil dan kekompakan dalam bekerja sama.
“Juara bisa diraih kapan saja di kesempatan lain. Yang paling berharga adalah mental untuk berani tampil, meskipun datang dari distrik yang jauh. Itu patut diapresiasi. Dengan mental seperti ini, anak-anak kita akan siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan,” jelasnya.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan penampilan istimewa dari dewan juri. Tahun ini, sebanyak lima juri ditugaskan untuk menilai lomba, di antaranya tiga juri profesional yang khusus didatangkan dari Medan, merupakan penyanyi jebolan ajang pencarian bakat di televisi swasta nasional. Sebagai bentuk pembukaan resmi lomba, para juri bersama-sama membawakan lagu “Indonesia Jaya” karya Harvey Malaiholo. Penampilan ini sekaligus menjadi ice breaking dan motivasi bagi para peserta, menyalakan semangat nasionalisme untuk semakin memeriahkan peringatan HUT RI ke-80.
Melalui kegiatan ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Asmat berharap dapat terus memberikan ruang bagi generasi muda untuk menyalurkan bakat seni dan meningkatkan rasa percaya diri. Lomba vokal ini tidak hanya menjadi ajang mencari siapa yang menang, tetapi juga sarana pendidikan karakter, memperkuat semangat kebangsaan, sekaligus mempererat hubungan antara sekolah, masyarakat, dan pemerintah daerah.