Akat, 26 November - Bank Papua kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan pendidikan di wilayah pedalaman Papua. Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), Bank Papua menyalurkan bantuan perlengkapan sekolah kepada pelajar di Distrik Akat, Kabupaten Asmat. Bantuan tersebut diberikan kepada siswa SD YPPGI Ayam dan SD Negeri Cumnew sebagai bagian dari upaya mendorong pemerataan akses pendidikan di daerah terpencil.

Bantuan yang disalurkan mencakup tas sekolah, alat tulis lengkap, serta beberapa sarana pendukung lain yang dibutuhkan siswa kelas rendah. Kehadiran bantuan ini mendapat antusias dan kebahagiaan dari para guru serta pelajar, terutama karena banyak siswa yang belum memiliki perlengkapan sekolah yang memadai.
Pihak Bank Papua Cabang Agats (Jamilah S. Mauri)menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud tanggung jawab sosial perusahaan terhadap pengembangan sumber daya manusia Papua, khususnya generasi muda di wilayah terluar seperti Asmat. Menurut mereka, pendidikan adalah investasi jangka panjang yang harus dijaga, sehingga dukungan terhadap siswa menjadi salah satu fokus utama CSR Bank Papua.

Dinas Pendidikan Kabupaten Asmat menyambut baik langkah Bank Papua tersebut. Sekretaris Dinas Pendidikan(Alexander J. Yamlean, S.Pd) menyatakan bahwa bantuan ini sangat berarti bagi para pelajar di Distrik Akat, yang secara geografis cukup jauh dan memiliki tantangan akses pendidikan. Ia menilai, dukungan seperti ini tidak hanya meringankan beban siswa dan orang tua, tetapi juga memberikan motivasi tambahan bagi anak-anak untuk lebih giat menuntut ilmu.
Yamlean menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Asmat terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan melalui pembangunan sekolah, pemenuhan kebutuhan guru, dan pemerataan akses belajar. Karena itu, sinergi dengan sektor swasta seperti Bank Papua menjadi penguat penting dalam mempercepat peningkatan kualitas pendidikan di daerah.
Program CSR Bank Papua ini sejalan dengan beberapa kegiatan bantuan pendidikan yang sebelumnya telah dilakukan di wilayah lain di Papua. Konsistensi dukungan ini diharapkan dapat membantu mengurangi kesenjangan fasilitas belajar di daerah terpencil, sekaligus memberi semangat bagi siswa-siswa Papua untuk terus berprestasi.

Melalui kolaborasi antara pemerintah daerah, dunia pendidikan, dan sektor swasta, pembangunan pendidikan di Asmat diharapkan semakin merata dan berkelanjutan. Bantuan kepada pelajar di Distrik Akat menjadi bukti nyata bahwa perhatian terhadap masa depan generasi muda Papua terus menjadi prioritas berbagai pihak.
