Jakarta, 5 November - SMPN 2 Agats kembali menorehkan prestasi membanggakan. Tahun ini, tim tari sekolah tersebut berhasil mewakili Provinsi Papua Selatan dalam ajang Festival dan Lomba Literasi Siswa Nasional (FL3SN) tingkat nasional.
Kepala Sekolah SMPN 2 Agats, Alpiberth Hattu, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa persiapan menuju ajang nasional telah dilakukan secara bertahap sejak awal tahun. “Kami memulai dari seleksi internal di sekolah, lalu mengikuti lomba di tingkat kabupaten dan provinsi hingga akhirnya dipercaya mewakili Papua Selatan di tingkat nasional,” ujarnya.
Dibantu oleh guru seni dan pelatih lokal, para siswa menggabungkan unsur tari modern dengan kekayaan budaya Asmat. “Kami ingin penampilan mereka bukan sekadar indah, tapi juga punya nilai budaya yang kuat,” tambah Alpiberth.
Meski menghadapi tantangan seperti keterbatasan fasilitas latihan dan jarak tempat tinggal siswa, semangat mereka tidak surut. Sekolah bersama guru, komite, serta dukungan dari Dinas Pendidikan dan orang tua terus menjaga motivasi para peserta.
Menurut Alpiberth, capaian ini bukan hanya tentang prestasi, tetapi juga tentang kebanggaan membawa nama Asmat ke tingkat nasional. Ia berharap kegiatan seperti FL3SN dapat terus menjadi ruang bagi siswa untuk mengembangkan bakat seni dan memperkenalkan budaya daerah.
“Untuk anak-anak di seluruh Papua Selatan, jangan takut bermimpi besar. Teruslah berkarya dan cintai budaya kita sendiri,” pesan sang kepala sekolah menutup wawancara.
