Asmat, 15 Juli 2025 – SMKN 1 Seni dan Industri Kreatif Asmat resmi melepas peserta Pendidikan Sistem Ganda (PSG) melalui kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) bagi siswa dan siswinya. Acara pelepasan yang digelar di Aula Dinas Pendidikan berlangsung penuh semangat dan haru, serta dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Asmat, Kasubag Bidang Umum, Kepala Sekolah, para guru, serta para orang tua siswa.
Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Kepala SMKN 1, yang menyampaikan rasa syukur dan apresiasi mendalam kepada Dinas Pendidikan serta Pemerintah Daerah atas dukungan yang diberikan. Dalam sambutannya, beliau juga memberikan semangat kepada para siswa agar memanfaatkan kesempatan ini sebagai pengalaman berharga dalam menambah ilmu dan keterampilan di dunia kerja nyata.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Asmat. Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya menjaga sikap dan tujuan utama selama menjalani PKL di luar wilayah Papua. “Kami ingatkan kepada anak-anak kami semua, kalian berangkat keluar Papua bukan untuk bermain-main, tapi untuk belajar. Fokuslah pada tujuan, jaga sikap, dan bawa nama baik Asmat ke manapun kalian pergi,” pesannya tegas.
Usai sambutan, panitia membuka sesi tanya jawab dengan para orang tua siswa. Salah satu orang tua mengungkapkan kekhawatiran terkait keamanan dan pengawasan anak-anak mereka di lokasi PKL. Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Dinas Pendidikan meyakinkan bahwa para siswa tidak akan dibiarkan tanpa pendampingan. “Kami sudah menugaskan guru-guru sebagai mentor untuk ikut serta dan mendampingi anak-anak selama menjalani praktik kerja di luar Papua. Jadi, Bapak/Ibu tidak perlu khawatir,” jelasnya.
Setelah sesi dialog dan foto bersama, acara dilanjutkan dengan penyampaian teknis terkait lokasi magang, aturan yang harus dipatuhi, dan persiapan yang perlu dilakukan siswa selama masa PKL. Kegiatan pelepasan ini menjadi momentum penting dalam mendorong generasi muda Asmat untuk siap menghadapi dunia kerja dengan bekal keterampilan nyata, serta menjadi duta positif daerah di luar tanah Papua